Setelah Pelabuhan Salakan, Dishub Bangkep Prioritaskan Pelabuhan Leme-leme

CAPT : Joko Prihantoro, S.STP.,M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai Kepulauan

SALAKAN POST, SALAKAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) akan memprioritaskan pembangunan Pelabuhan Plengsengan Leme-leme, setelah Pelabuhan Salakan.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas, Joko Prihantoro saat ditemui media ini di ruang kerjanya pekan lalu.

Bacaan Lainnya

“saya Cuma fokus leme-leme (pelabuhan). Kemarin rapat itu, saya minta subsidi perhitungan tarif leme-leme,” kata Joko Prihantoro.

Dia menjelaskan, salah satu alasan Pelabuhan plengsengan Leme-leme dijadikan sebagai prioritas, karena arus Angkutan barang dari Luwuk lebih tinggi dari Salakan.

Dia bahkan memberikan gambaran mengenai perbandingan tarif pengangkutan mobil dari Pelabuhan Luwuk-Salakan dan Dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Leme-leme.

“Mobil Avanza misalnya, kalau dari Pelabuhan Luwuk ke Pelabuhan Salakan tarifnya satu juta lebih, sedangkan kalau ke pelabuhan leme-leme cuma empat ratus ditambah berapa liter bensin sudah sampai salakan,” jelasnya.

Sehingga, masih kata Joko, faktor kemudahan, dan jarak menjadi salah satu pertimbangan bagi pihaknya untuk memprioritaskan Leme-leme.

Kemudahan yang dimaksudkan pihaknya dalam hal ini, berkaitan dengan mobilitas angkuta barang yang berkaitan dengan sembako dan peningkatan konektifitas.

Selain itu, Pelabuhan Plengsengan Leme-leme berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah. Sehingga, wajar pemerintah daerah memberikan perhatian utama.

Tak kalah penting, Pelabuhan Plengsengan Leme-leme akan menjadi akses pintu utama bagi masuknya wisatawan di Banggai Kepulauan menuju berbagai destinasi beragam destinasi, terutam Danau Paisupok,

“Kita berharap, upaya ini akan mendapat dukungan dari berbagai stakeholder sehingga prosesnya bisa berjalan lancar sebagaimana diharapkan bersama,” tutupnya. (Rif)

Pos terkait