SALAKAN POST, SALAKAN – Masalah kesiapan anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) seolah tak kunjung tuntas.
Selepas KPU dan Bawaslu mengeluarkan pernyataan tegas soal penganggaran beberapa waktu lalu, kini giliran Polres Bangkep yang menanggapi kesiapan anggaran untuk pengamanan Pilkada.
Kapolres Bangkep, AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapat undangan rapat dari pemerintah daerah untuk membahas soal kesiapan penyelenggaraan pilkada.
“Sampai sekarang belum ada undangan rapat yang bertujuan membahas anggaran,” kata AKBP Jimmy Simanjuntak di ruang kerjanya, Kamis (23/11).
Meski begitu, pemerintah daerah, sebutnya, telah mewacanakan kesiapan anggaran untuk Pilkada sebesar Rp 1,6 Miliar untuk 2023 dan Rp 4,5 Miliar pada 2024.
Dia menuturkan, salah satu dasar pemerintah daerah mewacanakan jumlah anggaran pengamanan sebesar itu yakni pengimbangan dengan anggaran pengamanan Pilkada di Kabupaten Buol.
Tak bermaksud menolak, Kapolres menjelaskan, hal itu sekiranya perlu dipertimbangkan kembali, sebab terdapat beragam aspek berbeda dari kedua daerah itu, mulai dari kondisi geografis, tingkat kerawanan hingga harga kebutuhan harian.
“Kalau Menurut saya tidak bisa disamakan, ancamannya berbeda, letak geografisnya berbeda, terus harga bahan pokoknya juga beda, mana bisa disamakan,” bebernya.
Karena itu, pihaknya masih menunggu undangan untuk rapat Forkopimda untuk membahas masalah kesiapan penganggaran keamanan pilkada. (Rif)
