SALAKAN POST, SALAKAN – PT Bank Sulteng disebut akan tetap menjadi Bank Prioritas dalam transaksi keuangan desa di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tahun 2024.
Pernyataan demikian disampaikan Kepala Dinas PMD, Muhamad Aris Susanto untuk menanggapi adanya wacana pelibatan dua bank lainnya, yakni Bank Mandiri dan Bank BRI.
“Pemerintah tetap mengutamakan bank sulteng, karena dengan bank Sulteng, pemerintah daerah dapat deviden,” kata Muhamad Aris Susanto di ruang kerjanya, Jumat (1/12).
Aris sapaan Muhamad Aris Susanto membenarkan adanya wacana penambahan bank lain selain Bank Sulteng untuk penyaluran Dana Desa, sebagaimana daerah lain.
Gagasan itu muncul sebagai solusi bagi sejumlah desa yang terkendala jarak untuk mengakses agen-agen bank saat akan melakukan pencairan.
Jika kedepan ide itu terealisasi, maka tujuannya semata untuk memberikan kemudahan bagi desa-desa wilayah tertentu agar lebih mudah melakukan pencairan.
“Sebab bank lain, sudah memiliki lebih banyak agen di seluruh wilayah kecamatan. Sehingga untuk pencairan, pemdes tidak harus korbankan uang ratusan ribu untuk ke agen tertentu yang jaraknya lebih jauh,” kata Aris.
Skemanya, menurut dia, akan diberlakukan dengan lebih mengutamakan Bank Sulteng. Misalnya, 6 Kecamatan untuk Bank Sulteng, 3 Kecamatan untuk BRI, 3 Kecamatan untuk Bank Mandiri.
Aris memastikan bahwa hal itu masih sebatas pembicaraan dengan Pj Bupati, belum ada kesepakatan dengan bank lain.
“Namun wacana pembagian penyaluran itu, masih dalam tahap pembicaraan dengan pak bupati,” tandasnya. (Rif)
