SALAKAN POST, SALAKAN – Anggaran 20 persen yang setiap tahun dialokasikan untuk pendidikan di Kabupaten Banggai Kepulauan ternyata belum sepenuhnya terdistribusi secara merata ke setiap sekolah.
Buktinya, siswa Sekolah Dasar Negeri Momotan, Kecamatan Bulagi Selatan mengikuti pembelajaran di kelas tanpa menggunakan meja dan kursi alias melantai.
Kondisi miris itu terungkap di sejumlah media sosial, sebagaimana diunggah oleh akun facebook bernama @Hendry Popy Mosooly, Selasa (29/8).
Dalam unggahan itu, pemilik akun mengungkapkan, siswa SDN Momotan mengikuti pembelajaran dengan melantai, dikarenakan meja dan kursi di kelas tersebut sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki.
“Miriss
Kasian ,Anak2 SD Negeri Momotan, belajar tidak pake meja dan kursi karena tidak ada meja dan kursinya lagi alias sudah rusak parah tidak bisa di pake lagi,” ungkapnya.
Selanjutnya, pemilik akun yang menandai beberapa orang temannya, meminta pemerintah daerah Banggai Kepulauan agar memperhatikan sekolah-sekolah yang ada di pegunungan, utamanya SDN Momotan.
“Bagaimana anak2 bisa belajar dgn baik kalau begini keadannya. Bangunan sudah rusak ,sarana prasarana tidak ada tpi tidak di rehab atau bangun baru sedangkan sekolah2 di pante masih bagus sudah direhab lagi,” tulisnya.
Dia menuturkan, gambar itu terpaksa ia unggah di media sosial, karena jika hanya didiamkan, tidak akan ada perubahan. (Rif)
