SALAKAN POST, SALAKAN – Upaya penguatan Aksi Konservasi Sumber Daya Laut (SDL) melalui Workshop yang dilakukan oleh Yayasan Komunitas Peduli Hutan (KOMIU) mendapat dukungan dari Dinas Perikanan.
Kepala Dinas Perikanan, Ferdy Salamat mengungkapkan dukungan itu kepada media ini di kantornya, Senin (27/11).
Menurutnya, aksi konservasi sumber daya laut di perairan Banggai Kepulauan sudah sepatutnya dilakukan guna mengantisipasi ancaman kerusakan di laut.
Dalam Workshop itu, Ferdy Salamat didapuk untuk menyampaikan materi tentang perizinan usaha perikanan dan kelautan.
Menurutnya, setiap usaha perikanan dalam bentuk apa pun, semetinya perlu dilengkapi dengan izin, mengingat pengelolaan laut kerap memicu konflik dari sisi pemanfaatan ruang laut dan sumber daya laut.
Sehingga, untuk menghindari potensi ancaman semacam itu, pemilik kapal perlu melengkapi kapalnya dengan surat izin.
“Jadi izin usaha perikanan dan kelautan ini, salah satu fungsinya adalah menguatkan atau menjamin bahwa usaha perikanan kita, tidak melanggar atau sesuai ketentuan yang ditetapkan,” kata Ferdy Salamat.
Pengurusan izin cukup mudah dilakukan, hanya berdasarkan jenis usaha, mulai dari Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI), Surat Tanda Keterangan Andon (STKA), Izin Pemasangan Rumpon (SIPR), Izin Pengangkutan Ikan, Surat Izin Usah Perikanan, dan sebagainya.
Karena itu nelayan yang beroperasi di perairan Banggai Kepulauan khususnya, diharapkan bisa melengkapi usahanya dengan izin. (Rif)
