SALAKAN POST, SALAKAN – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan melalui Bappeda dan Litbang melaksanakan Rancangan Awal Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di aula Kantor Bupati, Senin (13/11).
Pj Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir yang diwakili Sekretaris Daerah, Rusli Moidady menjelaskan, rencana awal itu dilaksanakan sebagai wadah untuk memperoleh titik temu antara gambaran atau evaluasi terkini dengan harapan, peluang, dan kritik dari masyarakat untuk pembangunan daerah 20 tahu ke depan.
“Kegiatan kick off penyusunan RPJPD juga dimaksudkan untuk menyamakan pemahaman terkait proses, tahapan, serta konsep arah pembangunan daerah tahun 2025-2045. Sehingga senantiasa dapat selaras dengan arah pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan nasional,” jelas Ihsan Basir.
Pj Bupati mengatakan, keterlibatan dan kontribusi masyarakat melalui keterwakilan dalam rancangan awal RPJPD itu dinilai sebagai hal paling utama. Sebab di dalamnya, masyarakat bisa memanfaatkan momentum untuk berkontribusi memberikan dan pertimbangan terkait cita-cita pembangunan secara efisien dan konstruktif.
Dalam penyusunan RPJPD ini, pemerintah menaruh perhatian terhadap upaya pemanfaatan potensi daerah dari sektor unggulan, mulai dari Perikanan, Pariwisata, dan sektor pertanian. Hal itu dilakukan dengan tidak mengabaikan layanan dasar pendidikan dan kesehatan.
Di samping itu, beragam dinamika yang berkembang mulai dari tingkat lokal hingga global diharapkan mampu diantisipasi dalam penyusunan RPJPD. Namun demikian, peraturan dan kaidah dalam perumusan kebijakan pembangunan jangka panjang tetap menjadi perhatian.
Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) kabupaten banggai kepulauan saat ini sangat urgen dan strategis, mengingat tahun 2024 akan dilaksanakan pemilukada serentak.
“Harapan dan pesan saya, agar sedapat mungkin substansi rancangan awal yang akan kita susun dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat termasuk para stakeholders, utamanya kepada para bakal calon kepala daerah banggai kepulauan, sehingga sekiranya periode pertama rpjpd 2025 -2045 yakni rpjmd 2025-2030 menjadi sejalan dan sesuai dengan data dan harapan real dilapangan,” pintanya.
Olehnya, guna kelancaran penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) kabupaten banggai kepulauan tentu membutuhkan sinergitas yang baik antar perangkat daerah. (Rif)
