SALAKAN POST, SALAKAN – Di usia ke 24 tahun Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), berbagai hal, penting dievaluasi demi kemajuan suatu daerah.
Diakui, daerah yang sudah dipimpin oleh lebih dari tiga orang Bupati sejak ibukota dipindahkan ke Salakan itu, telah banyak mengalami perkembangan.
Namun sulit pula dipungkiri bahwa warna ketimpangan pembangunan masih menjadi corak tersendiri yang seolah sulit dihapus.
Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor yang tentunya sangat diketahui oleh Kepala daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan.
Pj Bupati, Ihsan Basir selama lebih dari setahun menjabat menemukan setidaknya tiga masalah di dalam pemerintahan daerah saat ini.
Pertama, masalah Sumber daya (Resources). Pj Bupati sendiri tidak menyebut bahwa SDM pemerintah daerah rendah, melainkan masih membutuhkan peningkatan.
“SDM tidak saja internal, tapi secara keseluruhan. Dengan SDM yang profesional dan punya integritas, insyaAllah Bangkep akan jauh lebih maju kedepan,” kata Ihsan Basir.
Kedua, kata dia, soal normatif. Hal itu berkaitan dengan aturan hukum atau produk hukum yang dapat menopang dan mempercepat jalannya pemerintahan.
Dan ketiga, berkaitan dengan konsistensi. Pj Bupati sejauh ini menilai bahwa masih banyak masalah inkonsistensi terhadap program dan kegiatan yang sudah disepakati.
Bahkan, tak segan-segan ia menyebut bahwa pemda dalam konteks yang dia bicarakan termasuk DPRD.
“Dan ketika saya berbicara soal Pemda, itu termasuk DPRD,” tandasnya.
Ketika tiga masalah tersebut sudah dapat diatasi dan mengalami peningkatan, maka hampir dapat dipastikan Bangkep akan mengalami kemajuan signifikan. (Rif)
