Pencairan Dana Desa di Bangkep, Pemda Gaet Tiga Bank

CAPT : Muhammad Aris Susanto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)

SALAKAN POST, SALAKAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan membangun kerja sama dengan tiga bank dalam pelayanan pencairan dana desa tahun 2024.

Ketiga Bank dimaksud yakni PT.Bank Sulteng Cabang Salakan, Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Luwuk Dan PT. Bank BRI(Persero) Tbk cabang Luwuk.

Bacaan Lainnya

Pj Bupati, Ihsan Basir dan pimpinan dari ketiga Bank menandatangani kerja sama tersebut bersama perwakilan bank masing-masing di ruang kerja Bupati, Selasa (20/2).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Moh Aris Susanto didampingi beberapa Kepala bidangnya turut dihadiri dalam acara penandatanganan itu.

Moh Aris Susanto menyebutkan, dalam kerja sama itu disepakati pelayanan transaksi keuangan desa dibagi dalam tiga wilayah.

“Salah satu yang disepakati dalam kerja sama dengan tiga bank itu adalah soal pembagian wilayah pelayanan,” kata Aris Susanto kepada media ini, Rabu (21/2).

Pertama, Bank Mandiri Salakan melayani sejumlah kecamatan, yakni Kecamatan Buko,Kecamatan buko selatan dan Kecamatan Peling Tengah

BRI Unit Salakan dan BRI unit Bulagi melayani wilayah kecamatan Bulagi, Kecamatan Bulagi Utara dan Kecamatan Bulagi selatan.

Sementara Bank Sulteng Salakan akan melakukan pelayanan untuk 6 kecamatan, yakni Kecamatan Tinangkung, Tinangkung Selatan, Tinangkung utara, Totikum, Totikum Selatan,Dan Kecamatan Liang.

Aris Susanto mengatakan, kerja sama itu diharapkan bisa lebih memudahkan pelayanan terutama bagi desa-desa yang berjarak cukup jauh dari Ibukota Kabupaten.

“Dengan begitu, pemerintah desa yang jauh dari Ibukota Kabupaten tidak lagi harus mengeluarkan uang perjalanan lebih, hanya untuk pencairan uang yang terbatas. Karena hampir di setiap kecamatan sudah ada pelayanan,” kata Arisusanto kepada media ini.

Aris Susanto juga mengatakan bahwa Pj Bupati dan Dinas PMD akan melakukan evaluasi setiap tahun, karena kerja sama tersebut berlaku 1 tahun.

“Sehingga, pemerintah desa diharapkan bisa berkoordinasi dengan DPMD jika mendapat kendala dalam pelayanan. Nanti kita yang akan melaporkan ke pihak bank,” tutupnya. (Rif)

Pos terkait