Nelayan Kalumbatan Dukung Terobosan Kerja Sama Perikanan Bangkep – Morowali

CAPT : Ir. Ferdy Salamat, S.T.,M.Si.,IPM, Kepala Dinas Perikanan Banggai Kepulauan saat mendampingi Pj Bupati, Ihsan Basir mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kabupaten Morowali. [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Nelayan Desa Kalumbatan, Kecamatan Totikum Selatan mendukung terobosan yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan untuk bekerja sama dengan Kabupaten Morowali di sektor perikanan.

“Saya kira, dinas perikanan telah melakukan terobosan luar biasa. Hal itu sangat penting dilakukan bagi masyarakat nelayan yang selama ini menghadapi masalah pasaran,” kata Winter menanggapi kerja sama itu, kepada media ini, Senin (2/12).

Bacaan Lainnya

Menurut Winter, masyarakat nelayan di Banggai Kepulauan sejauh ini lebih tidak punya banyak pilihan, selain bergantung pada pasar lokal dengan persaingan harga relatif rendah.

Padahal ikan dan hasil laut lainnya di beberapa wilayah kecamatan, menurutnya sangat tinggi, mulai dari Kecamatan Totikum Selatan, Kecamatan Liang, Tinangkung Utara, Tinangkung, dan sebagainya.

Penandatanganan kerja sama


Di beberapa kegiatan sosialisasi pun, seringkali disebutkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan dikenal sebagai daerah dengan produksi perikanan tertinggi di Sulawesi Tengah.

Namun demikian, kata Mantan Ketua BPD itu, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan.

“Saya melihatnya, akar masalah nelayan di sini, ada pada keterbatasan pasaran. Sebagian besar tangkapan nelayan di sini, cuma dijual di pasar-pasar dan penampung di sini,” kata Winter.

Bahkan, tambah dia, saat musim gelap ikan tidak habis terjual, membusuk, lalu dibuang. Karena, pilihan pasar yang terbatas.   

Olehnya, kerja sama itu dinilainya merupakan langkah paling tepat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi nelayan, khususnya di Desa Kalumbatan.

“Saya berharap, ini bisa terealisasi segera, sehingga masyarakat nelayan tidak lagi khawatir kalau ikannya tidak bakalan laris,” tutup ketua Pokja LINI itu. (Rif)

Pos terkait