Kepulauan Togean Menuju Kawasan Super Prioritas Nasional

CAPT : Foto Bersama usai kegiatan FGD, Pj Sekretaris Daerah Provinsi, Dr. Rudy Dewanto, SE., MM, Kepala Bidang Pariwisata Sulawesi Tengah, Dorkas, ST.,MT, Asisten III Sekretariat Daerah Kebupaten Tojo Una-una, Drs. Moh. Syarif Lawasedi, M.AP, Ketua Komisi III DPRD. Tojo Una-una, serta Perwakilan OPD Tingkat Provinsi, Jumat (20/1/2023). [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menyeriusi percepatan Kepulauan Togean menjadi kawasan Destinasi Super Prioritas Nasional.

Hal itu dilakukan dengan melaksanakan Forum Grup Disucussion (FGD) penyusunan Dokumen Naskah Akademik Rencana Induk Percepatan Kepulauan Togean menuju kawasan Super Prioritas Naional di Hotel Santika, Palu, Jumat (20/2).

Bacaan Lainnya

Dalam laporannya, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dorkas mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan tim penyusun naskah akademik dari Universitas Tadulaku dalam rangka percepatan tersebut.  

Asisten III Sekretariat Daerah Tojo Una-una Drs. Moh. Syarif Lawasedi menyambut baik pelaksanaan kegiatan itu, karena kawasan pariwisata di Kepulauan Togean sangat menjanjikan bagi kemajuan daerah.

“Menurut laporan Kadis Periwisata Kab. Tojo Una-una, bahwa tahun 2022 tingkat kunjungan turis itu cukup tinggi dengan jumlah kurang lebih 23 ribu” ucap Syarif Lawasedi.

Pada kesempatan yang sama Gubernur, Rusdi Mastura dalam sambutannya yang dibacakan Pj. Sekretaris Daerah, Dr. Rudy Dewanto mengatakan, Kepulauan Togean merupakan salah satu dari 88 kawasan strategis pariwisata nasional.

Selain memiliki potensi untuk pariwisata nasional maupun daerah, Kepulauan Togean juga dinilai berpengaruh penting terhadap aspek pengembangan pertumbuhan ekonomi, sosial, budaya, pemberdayaan, sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan keamanan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional, Kepulauan Togean dinyatakan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional.

Pengembangan sektor parwisata yang dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan, pada akhirnya akan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tojo Una-una.

Selanjutnya, Rudy Dewanto berharap dari hasil pelaksanaan FGD ini dapat diwujudkan dalam suatu komitmen bersama antar pelaku kepariwisataan Sulteng dalam sebuah rumusan bahwa berkembangnya pariwisata di suatu daerah, akan mendatangkan manfaat bagi wisatawan maupun masyarakat setempat.

“Kita perlu meningkatkan sumber daya manusia pada bidang pariwisata seperti pengelola hotel dan sebagainya, agar kedepannya Kepulaun Togean dapat lebih maju” tambah Rudy Dewanto.

Diakhir sambutannya, Rudy Dewanto mengajak agar Pemerintah Daerah, mitra pariwisata, ekonomi kreatif serta masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam pengembangan kawasan Kepulauan Togean untuk pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal. (Rif)

Sumber: Humas Pemprov. Sulteng

Pos terkait