SALAKAN POST, SALAKAN – Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menuai hasil positif pada penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023.
Hasil positif itu berupa perolehan nilai yang cukup untuk menaikkan status Tertinggal sejumlah desa menjadi berkembang dan maju.
Diketahui, dalam rilis peringkat IDM tahun 2022, tercatat sebanyak 29 desa di Kecamatan Bulagi, Bulagi Selatan, Bulagi Utara, Buko, dan Peling Tengah yang berstatus Tertinggal.
Pada 2023 Kabupaten Bangkep lagi-lagi menuai nilai positif yang kemudian menyisakan sebanyak 15 desa berstatus tertinggal.
Hal itu diakui Kepala Dinas PMD, Mohamad Arisusanto. Disebutnya, 15 desa berstatus tertinggal tahun 2023 kini berubah status menjadi berkembang.
“Banggai kepulauan tahun 2022 lalu masih ada 15 desa tertinggal tahun ini sudah tidak ada desa tertinggal dan lebih banyak desa dalam status berkembang,” kata Mohamad Arisusanto, kepada media ini, Minggu (19/5).
Pada 2023, beberapa desa telah menyandang status maju, yakni Desa Bajo Liang, Desa Okumel, Lumbi-lumbia, Patukuki, Bongganan, Saiyong, Tompudau, Kombutokan, dan Kalumbatan.
Merespons pencapaian itu, Pj Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir memberikan apresiasi. Menurutnya, kenaikan seperti itu baik, tapi jauh lebih baik berubah status jadi mandiri.
“Dan ini butuh banyak referensi. InsyaAllah Banggai akan jauh lebih maju ke depan bila etos kerja masing di Desa semakin baik.,” kata Ihsan Basir kepada media ini, Minggu (20/5).
Meski begitu, Banggai Kepulauan pada IDM tingkat Kabupaten masih tetap menyandang status berkembang hingga tahun 2024.
Untuk diketahui, dalam penugukuran IDM terdapat beberapa indikator yang digunakan, di antaranya Ketahanan Sosial yang mencakup variable kesehatan, pendidikan, modal sosial. Kemudian, ketahanan ekonomi dan ketahanan lingkungan atau ekologi. (Rif)
