SALAKAN POST, SALAKAN – Pada 2023, Kementerian keuangan menggelontorkan tambahan anggaran Dana Desa sebesar Rp 2 Triliun rupiah.
Dari penambahan itu, Kabupaten Banggai Kepulauan terciprat sebesar Rp 3,8 Miliar untuk beberapa desa yang terdampak fenomena elnino.
Kepala Dinas PMD, Mohamad Arisusanto mengatakan, pihaknya akan kembali mengupayakan agar Bangkep kembali mendapatkan penambahan Dana Desa untuk tahun 2024.
“Kita upayakan tahun ini kita bisa mendapatkan penambahan lagi, supaya lebih banyak desa yang tersentuh,” kata Arisusanto, Senin (27/5).
Jika pada 2023 tercatat hanya belasan desa yang mendapat tambahan, maka tahun 2024, ia mengupayakan lebih dari 20 desa keciprat anggaran tersebut.
Prioritas peruntukan tambahan Dana Desa tersebut sama dengan tahun 2023, yakni penganggaran ketahanan pangan untuk setiap desa yang terdampak.
“Bedanya, penambahan dana desa tahun 2023 untuk membantu desa yang terdampak elnino. Sekarang, penambahan desa-desa yang terdampak lanina, berupa musim hujan berkepanjangan,” jelasnya.
Namun demikian, anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembiayaan bencana alam atau bencana non alam lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Arisusanto juga menekankan agar pemerintah desa lebih tepat waktu dalam realisasi dan pelaporan dana desa, sehingga Bangkep bisa menuai nilai positif di Kementerian Desa. (Rif)
