Perdana Ikut Fire Fighter Skill Competetion, Damkar Bangkep Langsung Sabet Juara

CAPT : Foto bersama Hary Nursin, S.STP Kasat Pol-PP Kabupaten Banggai Kepulauan dengan personil Damkar Bangkep usai pengumuman Fire Fighter Skill Comptetion se- Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kota Luwuk, Rabu (15/5). [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banggai Kepulauan menyabet juara ketiga dalam Fire Fighter Skill Comptetion se- Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)

Damkar Bangkep meraih juara III dalam kompetisi yang diikuti oleh 12 Damkar Kabupaten se-Provinsi Sulteng di Kota Luwuk, Rabu (15/5).

Hebatnya, predikat juara III diraih Damkar Bangkep dalam debutnya di kompetisi yang dihelat untuk memperingati Hari Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-105 itu.

Kepala Satuan Pol-PP Bangkep, Hary Nursin kepada media ini, Kamis (16/5) mengungkapkan, pihaknya sangat bangga dengan prestasi dan pencapaian itu.

“Karena kami baru sekali ikut kompetisi ini dengan modal nekat yang tinggi walau pun pengalaman dan baru kali itu melihat obstacle (rintangan-rintangan) tapi anggota damkar tetap semangat ikut-serta,” kata Hari Nursin.

Kunci keberhasilan Damkar Bangkep dalam kompetisi itu, lanjut dia, adalah ketenangan dan fokus, detil memperhatikan setiap tantangan.

Meski beigut, Hary mengakui, capaian prestasi itu diperoleh dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Bahkan untuk latihan pun, personilnya harus meminjam peralatan dari BPBD.

Padahal, menurutnya, peralatan tersebut merupakan peralatan standar yang seharusnya dimiliki Damkar Bangkep, terutama dalam melakukan standar operasional prosedur pemadaman dan penyelamatan.

“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian pemerintah daerah Untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan sarana prasarana tersebut, karena lomba kompetisi skill damkar tersebut merupakan pencerminan pelaksanaan tugas dilapangan dan baik pemadaman maupun penyelamatan,” terangnya.

Hal yang dinilai Hary menjadi inti pelaksanaan kompetisi keterampilan itu adalah kesiapsediaan anggota Damkar dalam menangani peristiwa, baik dari sisi SDM mau pun dari sisi sarana dan prasarana.

“Dari sisi SDM yang dibekali keterampilan pun kami masih sangat kekurangan, ini menjadi perhatian serius saya sebagai pimpinan di satpolpp dan damkar kabupaten banggai kepulauan.  Karena selama tahun 2024 saja dari awal tahun sudah sekitar lebih dari 10 kejadian kebakaran dan juga beberapa kejadian penyelamatan,” tuturnya.

Dia menilai anggotanya sangat bersemangat menjalankan tugas walaupun dengan sarana yang sangat terbatas. Tapi ini harus jadi perhatian serius semua pengampu kebijakan di banggai kepulauan baik eksekutif maupun legislatif.

“Mudah-mudahan melalui kesempatan ini ada perhatian lebih dari pimpinan daerah untuk lebih memperhatikan kebutuhan damkar,” tutupnya. (Rif)

Pos terkait