BPBD Bangkep Segera Turunkan Bantuan Provinsi, Atasi Kemarau di Bangkep

CAPT : Kondisi air yang ditimba warga Alul dari sumur terlihat sangat keruh, karena debet air yang menyusut di musim kemarau, [FOTO : SALAKAN POST]

SALAKAN POST, SALAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) segera menurunkan bantuan untuk mengatasi krisis air di Desa Alul Kecamatan Bulagi, akibat kemarau.

Saprin K. Piter, Kepala BPBD mengatakan, Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura melalui Wakil Gubernur, Ma’mun Amir memberikan bantuan untuk mengatasi bencana kekeringan di Bangkep.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah Pak Gubernur, Rusdy Mastura melalui Wagub (Ma’mun Amir) memberikan bantuan, khusus untuk mengatasi bencana kekeringan di Bangkep,” kata Saprin K. Piter kepada media ini via sambungan telefon whats app, Rabu (1/11).

Dia menerangkan, pihaknya telah mengumpulkan dan mengolah semua data mengenai kemarau dan krisis air di Bangkep. Salah satu tujuannya, untuk mempermudah dalam mendistribusi bantuan.

Sehingga, pihaknya dalam satu sampai dua hari kedepan akan segera turun ke beberapa titik lokasi yang terdampak kemarau, tanpa terkecuali di Desa Alul, Kecamatan Bulagi.

“Kita sudah dapatkan dan olah semua data  bencana kekeringan di Bangkep, jadi satu dua hari ini, kita akan segera turunkan bantuan,”  ucapnya.

Lanjut dia, jadwal penurunan bantuan sesungguhnya tanggal 1 Oktober 2023. Tapi karena masih terkendala kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga tim reaksi cepak (TRC) ketinggalan kapal.

“Informasi yang saya dengar, PDAM hari ini akan turunkan bantuan air di Alul. Insyaa Allah jadi. Kalau tidak jadi, berarti tunggu besok,” kata dia.

Selain bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulteng, pemerintah daerah juga mendapat bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk mengatasi kekeringan di Bangkep. (Rif)

Pos terkait