Bappeda Bangkep Gelar Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD 2025

CAPT : Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025 di Aula Bappeda dan Litbang, Senin (19/2). [FOTO : RIFAN/SALAKAN POST]

SALAKAN POST, SALAKAN – Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melaksanakan Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

Pj Bupati, Ihsan Basir yang diwakili Asisten Setda Perekonomian dan Pembangunan Edison Moligay membuka kegiatan yang bertempat di Aula Bappeda dan Litbang, Senin (19/2).

Bacaan Lainnya

Pj Bupati dalam sambutannya menjelaskan, Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, menjadi dasar hukum utama pelaksanaan Forum Perangkat Daerah RKPD.

Dalam undang-undang itu, diamanahkan bahwa proses pembangunan dilaksanakan secara bersama-sama antar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

“Artinya, masyarakat tidak lagi hanya dijadikan sebagai objek pembangunan, tetapi diikutsertakan dalam proses penentuan arah dan kebijakan pembangunan,” Kata Pj Bupati.

Artinya, lanjut Pj Bupati, konsep perencanaan pembangunan merupakan produk dari kesepakatan antara pemerintah dan masyarakat.

Pj Bupati dalam kesempatan itu menyebutkan beberapa isu strategis yang perlu diangkat dalam penyusunan RKPD tahun 2025, mulai dari SDM berdaya saing, rendahnya akses dan mutu pendidikan, kualitas dan layanan kesehatan, nilai tambah dan produktivitas sektor unggulan, kemiskinan dan stunting, informasi teknologi dan digitalisasi.

Selanjutnya, konektivitas infrastruktur antar wilayah kecamatan, reformasi birokrasi dan inovasi daerah serta tata kelola pemerintahan.

Pj Bupati juga mengungkapkan masih adanya sejumlah kelemahan, baik dalam perencanaan mau pun pelaksanaan pembangunan daerah.

“Sehingga dalam kesempatan itu, saya mengingatkan kepada seluruh perangkat daerah mengenai beberapa hal, termasuk  penyusunan kegiatan setiap SKPD harus disertai indikator kinerja yang jelas,” tandasnya. 

Dengan demikian, menurutnya, pengukuran kinerja dan penilaian capaian keberhasilan dapat dilakukan dalam setiap kegiatan. (Rif)

Pos terkait