SALAKAN POST, SALAKAN – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 telah berlangsung selama kurang lebih 9 Bulan, sejak ditetapkan pada pertengahan Juni 2022 silam.
KPU dan Bawaslu terus mematangkan berbagai kesiapan perhelatan pesta demokrasi akbar yang akan dihelat pada 2024 mendatang, tanpa terkecuali KPU dan Bawaslu Banggai Kepulauan.
Namun demikian, untuk melangsungkan berbagai tahapan di tingkat daerah, tentu dibutuhkan tunjangan anggaran yang besarannya berbeda di setiap daerah.
Di Banggai Kepulauan, kebutuhan anggaran untuk Pemilukada dan Pemilu Legislatif 2024 ditaksir mencapai lebih dari Rp 55 Miliar.
Besaran anggaran tersebut, disebutkan Kepala Bappeda dan Litbang, Moh Aris Susanto saat ditemui sejumlah wartawan di Kantornya, Selasa Pekan lalu.
“kita masih harus hibahkan Rp 39 Miliar untuk KPU dan Rp 16 Miliar untuk Bawaslu,” sebut Aris, sapaan akrab Moh Aris Susanto.
Menurutnya, Rp 55 Miliar itu belum termasuk (include) dengan hibah untuk pengamanan oleh TNI-Polri. Tapi, sambung dia, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 7 Miliar.
“Untuk kebutuhan pengamanan Pemilukada dan Pemilu legislatif, kita masih menunggu surat dari Polres dan Dandim. Tapi kita sudah siapkan Rp 7 Miliar,” ungkapnya.
Hitungan angka kebutuhan dana tersebut diakui dia, telah beberapa kali dirasionalisasi. Namun, hingga kini belum final.
“Sudah beberapa kali dirasionalisasi. Tapi itu belum angka final. Kalau pun ada perubahan, potensinya pasti akan turun, bukan kenaikan,” tandasnya. (Rif)
