Terkini, 3.800 Korban Jiwa Akibat Gempa di Turki

CAPT : Tim Penyelemat terus berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa di Turki, Senin (6/2). [FOTO : KEMAL ASLAN/REUTERS]

SALAKAN POST, INT – Sedikitnya, 3.800 jiwa korban tewas telah ditemukan dari bawah reruntuhan bangunan akibat Gempa Bumi di Turki pada Senin (6/2).  

Dilansir dari nytimes.com, menurut Kantor Berita Pemerintah Anadolu, di Turki hingga kini, korban tewas yang berhasil ditemukan sudah mencapai 2.739 jiwa dan korban luka-luka 13.293 jiwa.

Gempa bumi juga menghancurkan lebih dari 5.600 bangunan di Turki. “Kami tidak tahu ke mana perginya jumlah korban tewas dan luka-luka,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Sementara laporan dari reuters.com, di Suriah, lebih dari 1.444 orang tewas menurut laporan dari Pemerintah Damaskus dan Petugas Penyelamat di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak.

Gempa berkekuatan lebih dari 7 SR, tercatat mengguncang sebanyak dua kali. Pertama, terjadi sekira pukul 4.17 pagi waktu setempat dengan kekuatan 7,8 SR.

Dilaporkan CNN, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengidentifikasi, gempa tersebut berada pada 23 kilometer (14,2 mil) Timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep (Turki), dengan kedalaman 24,1 kilometer.

Getarannya, terasa hingga di beberapa negara, mulai dari Siprus, Mesir, Israel, dan Lebanon.  

Sekira 9 jam setelah itu, Gempa susulan berkekuatan 7,5 SR kembali mengguncang Turki. Kali ini, USGS mencatat gempa itu berada sekitar 95 kilometer arah utara dari gempa awal.

Gempa bumi yang tercatat paling dahsyat dalam sejarah Turki, sejak 1939 itu, diperparah dengan musim dan cuaca dingin. (Rif)

Pos terkait