SALAKAN POST, SALAKAN – Kekalahan putra daerah pada Pilkada Banggai Kepulauan tahun 2017 dianggap sebagai pelajaran berharga oleh Tim Paslon Rusli Moidady dan Serfi Kambey (Rusli-Serfi) untuk kembali mengantarkan representasi Pau Lipu di kursi kepala daerah pada 2024.
Irwanto IT. Bua, Sekretaris DPD II Golkar Banggai Kepulauan menandaskan, kekalahan putra daerah dalam kontestasi Pilkada 2017 menjadi titik awal atas lahirnya sejumlah ketimpangan hingga kasus korupsi puluhan miliar rupiah.
“Kali ini pau lipu tidak akan kalah lagi dalam kontestasi pilkada. Kita siap meladeni bagaimana pun strategi yang dimainkan lawan politik. Karena sudah cukup daerah ini jadi sasaran pelampiasan hasrat kekuasaan,” tandas Iwan Bua sapaannya, saat berkampanye di Bulagi.
Olehnya, di Pilkada 2024 kali ini, masyarakat Banggai Kepulauan kembali diperhadapkan dengan pilihan serupa. Strategi dan pola yang dimainkan sudah sangat jelas, sebagaimana pernah dilakoni lawan politik putra daerah di periode sebelumnya.
Menurutnya, masyarakat Banggai Kepulauan semestinya belajar dari periode pemerintahan sebelumnya. Ketimpangan hingga raibnya APBD senilai Rp 29 Miliar bermula dari kekalahan putra daerah.
Namun demikian, Iwan meyakini masyarakat Banggai Kepulauan tidak akan “terjatuh di lubang yang sama” untuk kedua kalinya. Pilihan masyarakat dalam kontestasi politik periode ini akan tertuju pada pasangan calon berlatar putra daerah.
“Jadi, mari bapak-ibu saya mengajak untuk memenangkan Rusli Modady dan Serfi Kambey, sebagai representasi dari Pau Lipu yang siap mewujudkan harapan rakyat dengan delapan program unggulannya,” ajaknya.
Karena, sambungnya, jika putra daerah kembali kalah dalam kontestasi, maka daerah nasib daerah hampir dapat dipastikan akan kembali terjungkal.
“Satu-satunya cara untuk memperbaiki daerah ini adalah dengan memenangkan putra daerah, Rusli – Serfi,” tutupnya. (Rif)
