SALAKAN POST, SALAKAN – Fathiyah Suryani Mile menyampaikan pandangannya terhadap kondisi Pulau Peling Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) yang terletak di kelilingi perairan.
Suryani Mile menyebut, posisi Banggai Kepulauan cukup berbahaya jika pemimpinnya tidak memiliki pemikiran yang inovatif dan revolusioner.
“Banggai kepulauan ini sangat rawan, kalau kita tidak jaga dan pemimpinnya tidak inovatif dan pemikiran-pemikiran yang revolusioner,” kata Suryani Mile pada sesi konferensi pers usai pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Kamis (29/8).
Menurut wanita yang aktif di berbagai organisasi itu, pemimpin daerah berjuluk tano monondok ini harus bisa melihat apa yang perlu dilakukan agar tidak membahayakan pulau peling dan sekitarnya.
Sebaliknya, pemimpin harus bisa melakukan sesuatu yang bisa meningkatkan nilai dari berbagai sumber daya dari pulau peling dan pulau kecil lainnya di Bangkep.
Lebih lanjut Suryani Mile mengatakan, terkait pemikiran dan gagasan-gagasan paslon akan dipertemukan nantinya dalam debat kandidat.
“Kita nanti akan bertemu kembali dalam debat kandidat Pilkada sebentar nanti, dimana di dalamnya, kami akan menyampaikan visi misi kami, bagaimana mengelola pulau yang unik ini menjadi suatu pulau yang menjadi harapan kita semua, yang bermanfaat bagi banyak orang, termasuk putra daerah yang membutuhkan pekerjaan,” tutupnya.
Diketahui saat melakukan pendaftaran, Paslon Suryani Mile dan Sudriman Safat didampingi sejumlah unsur pimpinan partai, di antaranya, Ketua Partai Nasdem (Suleman Husen), Ketua Partai Gerindra sekaligus Wakil Bupati dan Bupati Bangkep Periode 2019-2023 (Rais Adam), Ketua PKS Bangakep, (Damran Bidul), dan Ketua PSI Bangkep (Ismanto Sadalla). (Rif)
