SALAKAN POST, SALAKAN – Rehabilitasi bangunan SMPN I Bulagi, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) terindikasi menggunakan material bekas pada salah satu bagian gedung.
Hal itu disaksikan langsung, Ketua Komisi I DPRD, Irwanto IT. Bua, atau biasa disapa Iwan saat menggelar monitoring dan evaluasi di wilayah Kecamatan Bulagi, Rabu (26/7).
“Waktu monitoring di sana, (SMPN I Bulagi) Ada penggunaan beberapa kayu bekas, terutama pada bagian rangka bumbungan. Ini kan sungguh terlalu sekali,” Timpal Iwan ke beberapa awak media.
Padahal, menurut Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan itu, nillai pekerjaan rehabilitasi bumbungan gedung sekolah, yang dikerjakan CV. Sinar Mas Utama itu sebesar Rp 139.442.000 untuk tiga lokal.
Menurut dia, pekerjaan yang terkesan serempangan itu sangat merugikan pemerintah daerah, karena material yang diadakan pihak kontraktor jelas tidak sesuai spesifikasi.
Penggunaan kayu bekas tersebut, akan sangat berpengaruh pada kualitas bangunan. Dan tentunya akan menjadi ancaman serius baik bagi para siswa mau pun tenaga pengajar di sekolah itu.
“Pemakaian kayu bekas tentu sangat mempengaruhi kualitas bangunan. Olehnya itu, dampaknya tidak main-main bisa menjadi ancaman serius bagi peserta didik dan tenaga pendidik di sekolah itu,” beber Iwan.
Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan melayangkan panggilan kepada para pihak terkait, terutama pihak dinas Pendidikan dan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut. (Rif)
