SALAKAN POST, SALAKAN – Dua pekan usai pendaftaran Calon di KPU, Rusli Moidady bersama tim bersilaturahmi dengan masyarakat di sejumlah wilayah, terutama di Kecamatan Bulagi dan sekitarnya.
Rusli Moidady bersama tim mengemas setiap silaturahmi dengan suasana kekeluargaan. Sehingga nyaris tidak ada jarak antara Masyarakat dengan Rusli Moidady.
Rusly Moidady yang diusung Partai Golkar, PBB dan Perindo dalam setiap kesempatannya senantiasa mengingatkan masyarakat tentang ancaman bahaya politik transaksional bagi daerah.
“Sesama pau lipu, kita punya tanggung jawab untuk saling mengingatkan bahaya politik transaksional, karena baik buruknya daerah ini kedepan, akan berdampak ke semua masyarakat,” kata Rusli kepada media ini, Minggu (8/9).
Dalam setiap silaturahminya, eks Sekretaris Daerah Bangkep itu lebih banyak mendengarkan saran dan keluhan masyarakat.
“Ya masih soal kebutuhan air bersih, jalan, masalah ekonomi, sosial, dan lain-lain. Itu semua yang jadi keluhan masyarakat di sana,” kata Rusli Modady.
Rusli mejelaskan, salah satu ancaman bahaya politik uang terhadap daerah adalah sebagian besar atau bahkan semua program dirumuskan dengan mengutamakan keuntungan.
Jika sudah seperti itu cara pemerintah membuat program, kata dia, maka masyarakat yang kemudian akan menjadi imbas utama kedepannya.
“Karena itu, melalui momentum politik ini saya mengingatkan bahwa banggai kepulauan masih membutuhkan perbaikan, sehingga kita bisa menyaingi daerah lain,” terangnya. (Rif)
