Rusli Moidady Terima Kepastian Kerja Sama dari Industri Tepung Kelapa PT. Royal Group

Rusli Moidady Terima Kepastian Kerja Sama dari Industri Tepung Kelapa Royal Group

CAPT : Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST, MT Duduk Bersama CEO dari PT. East Indonesia Investmen, Moh. Dino Gobel Dalam Jamuan Makan Siang Bersama di Sela-sela Pelaksanaan Munas APKASI ke VI di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulwesi Utara, Jumat (30/5). [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady menerima kepastian tentang kesepahaman kerja sama dari Perusahaan Industri Tepung Kelapa milik PT. Royal Group.

Bacaan Lainnya

Bupati Rusli menuturkan, investor dari perusahaan yang mendirikan salah satu cabang perusahaannya di Desa Poh Kabupaten Banggai itu telah menyatakan kehendaknya untuk bekerja sama dengan petani kelapa di di Banggai Kepulauan.

“Pihak perusahan akan butuh banyak bahan baku kelapa. Tadi investornya sudah menyatakan akan kerjasama dengan petani kelapa di Bangkep untuk penguatan pengadaan bahan baku pabriknya,” kata Rusli Moidady.

Pertemuan antara Rusli Moidady dan Investor dari perusahaan tersebut terjadi di Manado, kala dirinya mengikuti jamuan makan makan siang bersama di salah satu rumah makan di Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, di sela pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia )APKASI di Manado, Jumat (30/5).

Pertemuan itu digagas Mohamad Dino Gobel selaku CEO PT East Indonesia Investmen itu juga dihadiri oleh Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Banggai, Moh. Ramli Tongko.

Rusli Moidady mengaku optimis, kerjasama Royal Group dengan petani kelapa di Bangkep akan berdampak positif terhadap kesejahteraan petani kelapa.

Sementara, Dino Gobel menjelaskan, Royal Group adalah salah satu raksasa di industri tepung kelapa nasional. Pabrik nya tersebar di beberapa provinsi di Sulawesi. Khusus di Banggai,

Royal menggunakan bendera PT Ayo Bangun Banggai. Pabrik dengan investasi ratusan miliar dan serapan 1000 an tenaga kerja itu telah selesai dibangun di Desa Poh, Luwuk.

 Insya Allah agustus sudah bisa beroperasi. “Manfaat banyak akan dinikmati daerah di 3 banggai sebagai pemghasil buah kelapa, termasuk di Bangkep tentunya,” kata Gobel. (**/Rif)

Pos terkait