SALAKAN POST, SALAKAN – Pemerintah Korea Selatan mulai tahun 2025 berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Tiga desa Pulau Bakalan bakal akan menjadi sasaran hibah pembangunan Pembangkit Listrik PLTS berkapasitas 100 KWh dengan sistem penyimpanan energi (ESS) sebesar 250 KWh.
Dengan kapasitas sebesar itu, warga di tiga desa dipastikan akan bisa mendapatkan pelayanan listrik 24 jam penuh.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Bupati, Rusli Moidady menuturkan, perencanaan pembangunan PLTS telah diprogramkan sebelumnya.
“Rencana ini sudah diprogramkan beberapa waktu yang lalu guna memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pemukiman yang belum terlayani listrik 24 jam, khususnya di Pulau Bakalan,” kata Rusli
Karena itu, Bupati Rusli sangat mendukung suksesnya program hibah tersebut sebagai solusi atas permasalahan listrik yang sejauh ini dihadapi warga, khususnya di tiga desa itu.
Bentuk dukungan yang diberikan pemerintah daerah menurut Bupati, berupa penyediaan lahan untuk pembangunan power plane dan sistem jaringannya.
“Mesku begitu, seperti yang sudah saya sampaikan di beberapa media, pemerintah daerah juga akan perlu menyiapkan pengelola pasca pembangunannya agar tetap berfungsi dalam jangka panjang,” jelasnya.
Terlebih, PLTS menurutnya merupakan langkah strategis dalam pemanfaatan energi baru terbarukan yang sudah pasti ramah lingkungan.
Harapannya, dengan adanya hibah PLTS ini maka akan meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat di Banggai Kepulauan,” jelasnya.
Direncanakan, Tim dari Korea Selatan akan meninjau langsung lokasi pembangunan PLTS awal Mei mendatang.
Bupati Rusli berharap, keberadaan PLTS nantinya dapat membantu masyarakat meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat. (Rif)








