Pelayanan PDAM Salakan Disoal : Dikirimi Pesan hingga Didatangi di Kantor, Hasilnya Sama

CAPT : Keran air salah seorang Warga Desa Bongganan yang tidak dialiri air di siang hari. [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Pelayanan yang diberikan PDAM Salakan, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) hingga kini belum menunjukkan Perubahan signifikan.

Kualitas pelayanan Perusahaan air minum daerah yang baru saja berganti kepemimpinan itu, malah terkesan lebih parah dari sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Betapa tidak, salah seorang pelanggan  dari Desa Bongganan yang mengeluhkan masalah airnya, justru mendapatkan respon yang cukup lamban.

Padahal, pelanggan tersebut telah mendatangi kantor PDAM, Rabu (18/10). Namun pegawai hanya menjawab keluhan pelanggan dengan mengakatakan akan mengecek masalah itu nanti.

Tak puas dengan respon yang lamban, pelanggan itu kemudian menghubungi Direktur PDAM via pesan whatsapp untuk mengeluhkan langsung masalah itu.

Sayangnya, pesan whatsapp yang dikirim di hari yang sama itu pun belum juga dibaca, hingga berita ditayangkan.

Padahal masalah air yang dihadapi pelanggan di kompleknya tersebut cukup signifikan, yakni air hanya mengalir malam hari selama tiga hari belakangan.

Ironinya, di era yang serba canggih teknologi informasi ini perusahaan sekelas PDAM tak mempunyai layanan daring (daring) alias Online yang dibuka setiap saat untuk menerima keluhan pelanggan.

Tujuannya jelas, agar masyarakat tidak perlu repot mendatangi kantor untuk menyampaikan keluhan yang membutuhkan waktu hanya 15 menit.

Paling tidak, PDAM menyebarkan nomor kontak whatsapp, agar pelanggan lebih mudah menyampaikan laporan atau keluhan.

Karena itu, warga, utamanya pelanggan PDAM di daerah berharap agar pelayanan dimaksimalkan dengan secara inovatif. (Rif)

Pos terkait