Musim ‘Panen Antara’ Cengkeh di Tinangkung Utara Dimulai

CAPT : Istri Ikbal T. Palallo, petani cengkeh Desa Tatakalai tampak tengah memanen cengkehnya, Kamis (17/11). [FOTO : RIFAN/SALAKAN POSTT]

SALAKAN, LUWUK POST – Petani Cengkeh di Kecamatan Tinangkung Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), saat ini mulai disibukkan aktifitas panen.

Meski begitu, musim panen cengkeh yang dimulai pada November 2022 ini, diistilahkan petani setempat dengan sebutan “Panen Antara”.

Bacaan Lainnya

“Panen sekarang ini, bukan panen raya tapi panen antara,” kata Ikbal T. Palallo kepada media ini saat ditemui di kediamannya, Kamis (17/11).

Bagi petani lokal, selain Panen Raya, ada juga musim Panen Antara atau panen yang dilakukan sebelum musim panen raya berlangsung. Panen ini dimulai dari Bulan November hingga Januari.

Meski begitu, produktifitas cengkeh untuk musim Panen Antara tahun ini, dinilainya, masih cukup baik, hingga menghasilkan ratusan kilogram.

Khusus soal harga, Ikbal menyebut, untuk sementara harga tertinggi untuk penjualan di dalam daerah yakni sebesar Rp 116.000 perkilogram.

Selain memasarkan hasil panen di dalam daerah, Ikbal terkadang memasarkannya ke luar daerah, terutama di Banggai Laut dan Banggai.

Pemasaran di luar daerah, bergantung pada besaran selisih harga.

“Kalau selisihnya beda Rp 5.000 ke atas, kita jual di luar Tapi kalau cum beda Rp 1.000 atau Rp 2.000, kita cukup jual di sini, saja,” terangnya.

Cengkeh milik Ikbal sendiri diakuinya baru berbuah tahun sejak panen terakhir 2018 silam. Ia sendiri kurang paham apa penyebabnya.

“Kalau kita di sini istilahkan yang lama berbuah itu, lagi KB,” tuutpnya seraya tertawa. (Rif)

Pos terkait