CAPT : Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bangkep, Edison Moligay, saat disambut dalam pelaksanaan Tradisi Malabot Tumbe di Desa Balayon, Kecamatan Liang, Minggu (23/2). [FOTO : ISTIMEWA]
SALAKAN POST, SALAKAN – Masyarakat Desa Balayon, Kecamatan Liang, hingga kini masih terus merawat tradisi warisan leluhurnya yang digelar setiap tahin, yakni Malabot Tumbe Ubi Banggai.
Upaya pelestarian Malabot Tumbe Ubi Banggai Desa Balayon tidak lepas dari dukungan kuat pemerintah desa bekerja sama dengan masyarakat setempat.
Minggu pekan lalu (23/2) pemerintah desa bersama masyarakat setempat kembali menggelar tradisi yang sama, yang dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan daerah, yakni asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bangkep, Edison Moligay, dan Kepala Dinas Pertanian (Sumiati Manompo).
Turut hadir, Perwakilan Pemerintah Kecamatan Liang (Abdul Rahman), Kapolsek Liang Ipda Wayan Sukarman, para kepala desa se-Kecamatan Liang, BPD, tokoh masyarakat dan para tokoh adat Desa Balayon.
Edison Moligay, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah desa dan masyarakat yang hingga kini masih konsisten melestarikan Malabot Tumbe Ubi Banggai.
“Saya mengapresiasi pemerintah desa dan masyarakat Balayon, karena melestarikan tradisi tersebut,” kata Edison Moligay.
Malabot tumbe, kata Edison, secara tidak langsung berperan mempromosikan kekayaan budaya dan alam daerah, terutama Ubi Banggai, sebagai tanaman endemik Banggai Kepulauan.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan menjadi tradisi yang bisa dipromosikan pada ivent-iven pariwisata,” ucapnya. (**)








