Komite Pengelolaan Perikanan dan Pesisir Lestari (KP3L-PELARI) bentukan Dinas Perikanan Banggai Kepulauan melaksanakan sosialisasi, Pembinaan terhadap Nelayan kecil dan Focus Group Discussion (FGD), Rabu (4/9). .
Sosialisasi dan pembinaan yang dilaksanakan di salah satu Kafe di Salakan, Kecamatan Tinangkung itu merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bupati Banggai Kepulauan Nomor 440 tahun 2024 tentang Pemebentukan KP3L.
Kepala Dinas Perikanan, Ferdy Salamat mengatakan, kegiatan yang melibatkan sejumlah Organisasi Non Pemerintah atau NGO itu merupakan upaya untuk menampung aspirasi masyarakat Nelayan.
“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat Nelayan se-Kabupaten Banggai Kepulauan terhadap berbagai permasalahan,” kata Ferdy Salamat, Jumat (7/9).
Selain Nelayan kecil, KP3L juga menghadirkan pemerintah desa dan pemerintah kecamatan untuk membantu menyampaikan sejumlah permasalahan perikanan di wilayahnya masing-masing.
Beberapa agenda yang dibahas dalam sosialisasi itu, mulai dari perikanan berkelanjutan guna meningkatkan produksi perikanan, perlindungan kawasan konservasi laut, pembinaan dampak pengeboman dan pembiusan ekosistem laut.
Selain di Kota Salakan, sebelumnya KP3L juga telah menyelenggarakan sosialisasi dan FGD di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Bulagi Selatan, Kecamatan Buko Selatan, dan Kecamatan Liang.
Selain itu, dibahas pula pengelolaan sampah plastik dari kawasan pesisir hingga perairan hingga pengurangan tingkat kemiskinan bagi Nelayan.
Ferdy berharap kegiatan ini berdampak positif terhadap kelestarian pesisir dan laut serta dapat mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Nelayan. (Rif)
