Kelangkaan Minyak Tanah di Salakan : Satgas BBM Bakal Sidak Agen dan Pantau Penjualan Non Pangkalan

CAPT : Ilustrasi Kelangkaan Minyak Tanah di Kota Salakan

SALAKAN POST, SALAKAN – Warga Kota Salakan dan sekitarnya Kabupaten Banggai Kepulauan belakangan ini menghadapi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah.

Akibatnya, warga diperhadapkan dengan tingkat kenaikan harga di sejumlah pengecer yang mencapai hampir 3 kali lipat dari harga penjualan di agen.

Bacaan Lainnya

“Sekarang, bahkan ada yang menjual tujuh belas sampai delapan ribu perliter. Tapi mau bagaimana lagi, terpaksa harus kita beli, karena sangat dibutuhkan kita,” kata Tia, salah seorang warga.

Menanggapi hal itu, Pj Sekretaris Daerah, Ariyono Orab mengatakan, pemerintah daerah melalui Satgas BBM telah mengundang seluruh agen untuk membahas kelangkaan tersebut.

Bahkan, sambung dia, Satgas berencana aman melakukan inspeksi mendadak (sidak). “Satgas akan lakukan sidak ke agen, karena beberapa waktu lalu, agen-agen sudah diundang oleh Satgas BBM,” tuturnya.

Sementara, Koordinator Satgas BBM, Edison Moligay menjelaskan, setidaknya ada tiga ketetapan yang menjadi hasil pertemuan pihaknya dengan agen-agen minyak tanah di Kota Salakan beberapa waktu lalu.

Pertama, harga minyak tanah bersubsidi perliter tidak melebihi Rp 6000. Kedua, mengutamakan warga yang ber KTP/ penduduk setempat di wilayah masing masing.

Ketiga, tim Satgas tetap melakukan pengawasan terkait penyaluran BBM bersubsidi termasuk minyak tanah, dan meminta bantuan dari semua pihak untuk turut seta mengawasi dan memberikan informasi ke tim Satgas.

Bahkan, pihaknya juga akan memantau penjualan di luar pangkalan, terutama berkaitan dengan soal darimana minyak tanah tersebut diperoleh.

“Kalau penjualan di luar pangkalan akan dipantau juga mereka mendapatkan dari mana minyak tanah tersebut. kalau terdapat penyalahgunaan BBM bersubsidi akan ditindaklanjuti,” tutupnya. (Rif)

Pos terkait