Kawal Bangkep Berkomitmen Mengawal Pemilu 2024

SALAKAN POST, SALAKAN – Komunitas Anak Muda Pengawal Demokrasi (KAWAL) Banggai Kepulauan (Bangkep) berkomitmen mengawal setiap tahapan demi tahapan Pemilu 2024, baik Pemilu Legislatif mau pun Pemilukada.

Plt Ketua Kawal Bangkep Kusmayadi Malabar mengatakan, Kawal Bangkep akan terus memberikan pendidikan politik kepada anak muda dan masyarakat tentang bahaya politik uang dan politisasi SARA.

Pasalnya, dua faktor tersebut sangat berpotensi merusak hubungan tatanan moral, sosial, dan budaya yang berlaku di masyarakat.

“Saya mengajak semua kader Komunitas anak muda Pengawal Demokrasi (Kawal) yang berada di 12 kecamatan Kabupaten Bangkep untuk selalu mengedukasi kepada kaum muda serta masyarakat tentang bahayanya politik uang, ujarnya Salakanpost.com (Kamis 2/2)

Upaya dalam mengawal penyelenggaraan Pemilu tersebut, tentu tidak dilakukan sendiri oleh Kawal Bangkep, melainkan perankan bersama Bawaslu Bangkep

Ia mengukapkan rangkaian proses pemilu ada beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, di antaranya penyusunan daftar pemilih untuk memastikan setiap warga negara yang telah memenuhi persyarat sebagai pemilih, menjadi pemilih tetap.

“Dalam waktu dekat ini KPU Kabupaten Banggai Kepulauan akan melaksanakan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022,”jelasnya.

Rangkaian dalam tahapan penyusunan daftar pemilih dimulai dari penyusunan bahan daftar pemilih, penyusunan  Daftar Pemilih Sementara (DPS) , penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) serta Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Tentu dalam penyusunannya membutuhkan kehati-hatian. Sebab, ada hak-hak warga negara yang harus dilindungi. Sehingga KAWAL Bangkep akan bersama Bawaslu melakukan pengawasan terhadap proses penyusunan daftar pemilih tersebut.

Tujuannya, untuk memastikan pelaksanaan pemilu tahun 2024 mendatang tidak ada hak-hak warga negara di Kabupaten Banggai Kepulauan yang terabaikan.(**/Rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *