CAPT : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banggai Kepulauan, Ramlin Hamid (baju putih) saat mengikuti kegiatan pemaparan materi sekaligus diskusi dalam Rakornas Perpustakaan Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (4/2). [FOTO : dpk.banggaikep.go.id]
SALAKAN POST, SALAKAN – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Banggai Kepulauan, Ramlin Hamid menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perpustakaan tahun 2025 di Jakarta, Selasa (4/2).
Kegiatan yang mengangkat tema “Sinergi Membangun Budaya Baca dan Kecakapan Literasi untuk Negeri” tersebut turut dihadiri Muh. Amin (Sekretaris Dispusip Bangkep) yang mendampingi Kepala Dinas.
Dalam kegiatan Rakornas yang berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 4 sampai 5 Februari 2025 itu, Ramlin Hamid dan Muh. Amin hadir sebagai peserta pada pemaparan materi terkait pengembangan perpustakaan oleh beberapa narasumber dan Diskusi kelompok dalam rangka merumuskan rekomondasi kebijakan.
Kepala Perpusnas RI Prof. E. Aminudin Aziz M.A.,Ph.D membuka kegiatan dengan penekanan kata kunci ” Perpustakaan maju mengangkat martabat bangsa,”melalui program prioritas, mulai dari Penguatan pembudayaan kegemaran membaca dan peningkatan literasi, Pengarusutamaan naskah Nusantara, Standarisasi akreditasi Perpustakaan.
Ketiga faktor itu menurut Prof. Aminudin didukung oleh infrastruktur yang memadai, Kepemimpinan yang transformasional, ketersediaan dana pengelolaan.
Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat memberikan pengaruh terhadap kemajuan pembangunan bangsa, khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Membangun sumber daya manusia akan memberi dampak pada beberapa tahun mendatang, membangun peradaban yang berproses puluhan tahun kedepan.
“Ditengah keterbatasan anggaran bukan harus meminimalisir semua kegiatan, bekerjalah sedapatnya,” ujar Kepala Perpusnas RI seraya mengakhiri sambutannya.
Setidaknya ada 4 isu utama yang dibahas, mulai dari Model Layanan Prima Perpustakaan untuk Mendukung Budaya Membaca dan Peningkatan Kecakapan Literasi, Merancang Program Penguatan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi.
Selanjutnya, Pemanfaatan Warisan Budaya untuk Penguatan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi, serta Model Penguatan Kerja sama Kelembagaan untuk Mendukung Penciptaan Budaya Membaca dan Kecakapan Literasi.
Ramlin Hamid mengaku sangat berbangga hati, masih bisa mewakili Banggai Kepulauan pada Rakornas Perpustakaan kali ini sekaligus mengikuti kegiatan diskusinya.
“Kita berharap perpustakaan daerah Banggai Kepulauan akan menjadi sumber literasi utama masyarakat dalam berbagai bidang, utamanya dalam rangka menuju Indonesia Emas” ucapnya. (Rif)
