SALAKAN POST, SALAKAN – Tudingan bagi-bagi proyek ke kolega dan kerabat terdekat oleh Wakil Bupati (wabup) Banggai Kepulauan (Bangkep), Serfi Kambey, mengemuka di salah satu media belakangan ini.
Berita berisi tudingan tersebut telah tersebar di sejumlah media sosial, terutama di grup-grup whatsapp, sehingga memicu beragam respons dari berbagai kalangan, tanpa terkecuali, Ketua GMPK Bangkep, Adnan Patappa.
Merespons tudingan itu, Adnan Patappa menilai bahwa tudingan sangat keji dan tidak berdasar, karena tidak menyertakan bukti otentik atas masalah tersebut.
“Saya kira isi berita itu sudah mengarah pada tudingan serius yang sangat keji dan tendensius, karena tidak didasari dengan bukti otentik,” kata Adnan, sapaan Adnan Patappa, kepada media ini, Rabu (11/6).
Karena itu, Adnan tegas meminta agar narasumber dan pemilik media bernama “Libas Indonesia” yang menayangkan berita ini harus bertanggung jawab atas apa yang menjadi isi berita tersebut.
Sebab menurutnya, jika berita ini tidak benar, maka buntutnya akan merusak citra jabatan wakil bupati sendiri yang saat ini disandang oleh Serfi Kambey.
“Sebab begini, kalau tudingan itu tidak benar, maka hal itu dapat merusak nama baik seorang pejabat dalam hal ini, wakil bupati,” ujarnya.
Sebagai Ketua GMPK, Adnan mengaku sejauh ini pihaknya juga ikut mengawal dan mengontrol proses pemeritahan yang dikawal Bupati dan Wabup. Sehingga, jika terjadi penyimpangan, maka pihaknya pun tidak akan tinggal diam.
Karena itu, ia meminta dengan tegas kepada Wabup Bangkep untuk meneruskan persoalan ini ke ranah hukum.
“Dan saya meminta dengan tegas wakil bupati harus meneruskan hal itu ke ranah hukum, jika tudingan itu tidak terbukti benar,” tegasnya.
Terlebih kata dia, media yang memuat berita tersebut tidak mencantumkan nama badan hukum dan komposisi redaksi yang jelas di situs beritanya. Hal itu tentu sudah menyalahi undang-undang pers.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Abdi Gunawan yang instansinya ikut dicatut dalam berita, memastikan bahwa dirinya sejauh ini, belum pernah dapat arahan dari Wabup Bangkep untuk membagi-bagikan proyek ke pihak-pihak tertentu.
“Saya tidak tau itu pak. Karena saya belum pernah terima arahan,” jelas dr. Abdi Gunawan saat dimintai keterangan mengenai berita tersebut.
Sambungnya, tahun ini semua paket proyek sudah berproses sebelum pelantikan bupati dan wabup. “Lagi pula proyek dari APBD cuma sedikit di dinkes (dinas kesehatan),” .
Menanggapi keterangan dari kepala dinas kesehatan, Adnan berkesimpulan bahwa berita berisi tudingan tersebut, sepenuhnya Hoaks. (Rif)
