Dukung Swasembada, Rusli Moidady Sebut Lahan Kering Sebagai Salah Satu Tantangan Pertanian

CAPT : Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST.,MT Membuka Langsung Rapat Koordinasi Pembahasan Program Percepatan Penanaman Padi di Lahan Kering di Ruang Rapat Kantor Bupati, Selasa (14/5). [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Bupati Banggai Kepulauan menyatakan komitmennya untuk mendukung swasembada pangan nasional tahun 2025.

Komitmen tersebut dimulai dengan rapat koordinasi pembahasan program percepatan penanaman padi lahan kering yang dibuka langsung oleh Bupati, Rusli Moidady, di Gedung BPU Kantor Camat Tinangkung, Selasa (14/5).

Bacaan Lainnya

Rusli Moidady dalam sambutannya mengatakan, salah satu tantangan utama sektor pertanian di Bangkep saat ini adalah pengelolaan lahan kering secara optimal menjadi lahan produktif.

“Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki potensi besar di sektor pertanian. Namun, tantangan utama kita saat ini adalah bagaimana mengelola lahan kering secara optimal agar bisa menjadi sumber produksi padi yang efektif,” kata Rusli Moidady.

Hal itu dilakukan demi meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahanan pangan daerah yang berkelanjutan.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam menjadikan lahan kering sebagai lahan produktif.

Program ini, sebutnya, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bupati Rusli menjelaskan peran penting petani lokal serta kebutuhan akan dukungan teknologi, pelatihan, akses pasar, dan infrastruktur pertanian untuk menunjang keberhasilan program.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder—baik dari instansi pemerintah maupun elemen masyarakat untuk berkomitmen membangun sektor pertanian yang mandiri, modern, dan ramah lingkungan.

“Kerja sama yang solid akan menjadi kunci dalam merealisasikan tujuan besar ini,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Rusli mengajak semua stakeholder untuk menjadikan Banggai Kepulauan sebagai contoh sukses pengelolaan pertanian berkelanjutan berbasis pada Pemberdayaan pertanian lokal.

Peluncuran program ini, diharapkan mampu meningkatkan produksi padi serta kesejahteraan petani di Banggai Kepulauan sebagai bagian dari kontribusi daerah dalam menciptakan kemandirian pangan nasional. (**/Rif)

Pos terkait