SALAKAN POST, SALAKAN – Pemugaran makam Lipuadino (Fuadin) dan Imam Sya’ban yang telah direncanakan di tahun-tahun sebelumnya, kembali diagendakan tahun 2023.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Master Plan pemugaran makam yang terletak di Desa Lolantang itu telah selesai dibuat.
Pemugaran akan dilakukan atas kedua dua Makam bertarikh islam 68 H/678 Masehi dan 168 H/778 Masehi secara bertahap.
Pemugaran itu diketahui sebagai upaya pemerintah daerah dalam merawat situs bernilai sejarah yang menjadi hipotesa masuknya ajaran islam pertama kali di Banggai Kepulauan bahkan di Nusantara.
Pada tahap awalnya, pemugaran akan dilaksanakan dengan membangun pintu gerbang memasuki area makam.
Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Ariyono Orab saat dimintai keterangan, mengaku belum melihat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2023.
“Saya belum lihat DPA,” jawab Ariyono saat dimintai keterangan media ini via Whatsapp, terkait rencana pemugaran itu.
Dia membenarkan bahwa master plan pemugaran kedua makam yang diduga milik penyiar agama islam awal di Tanah Peling itu, telah selesai.
Karena itu, menurutnya, pemugaran itu akan sangat bergantung pada master plan.
Rencana pemugaran makam yang terletak di Desa Lolantang itu pula menurut Ariyono akan disosialisasikan, khususnya di Kecamatan Bulagi Selatan.
“Pembangunannya bertahap, sesuai kemampuan keuangan daerah,” tutup Kadisdikbud membenarkan sumber terpercaya media ini. (Rif)
