Dani : Insyaa Allah Pemilih Saya Tak Bisa Dibeli dengan Uang

CAPT : Ramadhan Zaini Dg Taha bersama warga Tinakin Laut, Kabupaten Banggai Laut

SALAKAN POST, SALAKAN – Wacana mengenai potensi permainan politik uang pada pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif tahun 2024 di Banggai Laut mulai menguat.

Menanggapi hai itu, Ramadhan Z. Dg Taha mengatakan, politik transaksional akan senantiasa ikut mewarnai kontestasi. Tapi menurut dia, hal itu bergantung pada aktor politik masing-masing.

“Bukan mau sok ideal, tapi insyaa Allah pemilih saya adalah pemilih yang tidak bisa dibeli dengan uang,” kata Dani, sapaan akrab Ramadhan Z. Dg Taha kepada media ini via aplikasi Messenger, Kamis (3/8).

Calon legislative (Caleg) Partai Hanura Dapil I Kabupaten Banggai Laut itu mengungkapkan kemenangan politik yang diraih dari politik transaksional harus diakui berkontribusi merusak kualitas demokrasi.

Namun dia sangat yakin, politisi di daerah itu masih banyak yang berintegritas dan merasa bertanggung jawab merawat pembangunan berkeadilan daerah ini ke depan.

Dan memang, semua politisi bertanggung jawab menjaga kualitas demokrasi, mengedukasi masyarakat demi terciptanya pembangunan yang berkeadilan.

“Tapi kalau politik uang masih dijadikan strategi utama untuk mendulang suara, maka yakinlah sampai kapan pun pembangunan daerah akan menyisakan beragam masalah, baik di tingkat pemerintah mau pun di tingkat masyarakat,” jelasnya.

Olehnya, Caleg yang menempati nomor urut 4 itu mengakui bahwa potensi untuk menang bagi Caleg yang mengandalkan pemilih rasional sangat tipis.

“Tapi tidak masalah, yang penting tanggung jawab saya sebagai politisi untuk mengedukasi masyarakat saya laksanakan. Jadi 10 suara pun yang saya dapat, itu dijamin diperoleh dari pemilih rasional,” tutup Mantan Anggota Tim Pemenangan Bupati Morowali itu. (Rif)

Pos terkait