Burung Indonesia Fasilitasi Bantuan Permodalan Bagi Kelompok Nelayan, Ferdy : Ini Salah Satu Tujuan KP3L Dibentuk

CAPT : Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banggai Kepulauan, Dr. Ir. Ferdy Salamat, ST.,M.Si.,IPM hadir sebagai fasilitor dalam Lokakarya Bantuan Permodalan Usaha di Salakan, Senin (17-19/12). [FOTO : ISTIMEWA]

SALAKAN POST, SALAKAN – Bantuan Permodalan menjadi salah satu perhatian penting bagi Burung Indonesia dalam pengembangan usaha kelompok nelayan di Banggai Kepulauan.

Bacaan Lainnya

Peran Burung Indonesia dalam hal ini dimulai dengan menyelenggarakan Lokakarya bantuan permodalan usaha selama dua hari, di salah satu hotel di Salakan, Senin (17/2).

Kepala Dinas Perikanan, Ferdy Salamat yang hadir langsung dalam acara itu menjelaskan, lokakarya tersebut merupakan implementasi dari program Komite Pengelolaan Perikanan dan Pesisir Lestari (KP3L).

“Iya, kegiatan lokakarya ini sudah menjadi bagian dari program KP3L yang saat ini mulai diimplementasikan. Jadi ini salah satu tujuan penting KP3L dibentuk,” kata Ferdy Salamat.

Lokakarya itu, lanjut Ferdy, dilakukan sebagai wadah untuk mempertemukan tiga pihak, yakni kelompok nelayan, kelompok usaha perempuan, kelompok usaha hasil-hasil hutan, dan lembaga penyedia modal usaha yang relevan.

Di Bangkep saat ini, terdapat beberapa kelompok usaha perikanan yang dikelola perempuan pesisir di sejumlah desa, yakni di Desa Tangkop, Okumel, Tomboniki, Kindandal, dan Mamulusan.

Ferdy berharap kegiatan ini akan berdampak positif, terutama bagi pengembangan usaha kelompok nelayan dan kelompok perempuan pesisir.

“Sehingga, tingkat kesejahtraan masyarakat nelayan di Banggai Kepulauan bisa mengalami perkemabangan sebagaimana dicita-citakan bersama,” tutupnya.

Burung Indonesia sendiri merupakan organisasi non pemerintah (NGO) Independen yang bekerja untuk melindungi spesies dan sumber daya alam yang terancam punah. Dalam prosesnya, NGO ini bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan masyarakat dan pemerintah. (Rif)

Pos terkait