Anggaran Minim, Kadinsos Bangkep Tak Mau Program Rutilahu Gagal

CAPT : Kepal Dinas Sosial Banggai Kepulauan (Bangkep) Muhammad Amin.

SALAKAN POST, SALAKAN – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) pada 2022-2023 memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk keluarga kurang mampu.

Bantuan Rutilahu yang tersebar di tiga kecamatan itu diprogramkan pemerintah daerah dengan anggaran yang relatitif terbatas, yakni Rp 20 Juta per unit.

Bacaan Lainnya

Meski begitu, Kepala Dinas Sosial, Muhammad Amin mengaku tidak menginginkan keterbatasan anggaran menjadi alasan gagalnya program itu di masa jabatannya.  

“saya cuma khwatir rutilahu itu, gagal dan jadi nilai buruk di era jabatan saya sebagai kadis sosial. Karena itu, saya kontrol penuh pembelanjaan material dan terus mengecek progresnya di lapangan,” terangnya ke wartawan pekan lalu.

Dia menyebutkan, anggaran yang disediakan pemerintah daerah untuk setiap unit rumah berukuran 5 x 7 meter persegi, hanya senilai Rp 20 Juta.

Bahkan, anggaran yang disediakan sebelumnya, hanya sebesar Rp 15 Juta per unit. Sehingga pada Triwulan II, ia berinisiatif untuk menggeser program itu pada APBD Perubahan tahun 2022.

“Maka tambahannya, saya ambilkan dari beberapa kegiatan lain, sehingga genap menjadi Rp 20 juta per unit,” tutur dia.

Bahkan, lanjut dia, ULP yang mencoba membantu pihaknya menghitung Rincian Anggaran Biaya (RAB) menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak cukup. Karena Anggaran itu dikucurkan tanpa sewa tukang.

Sehingga, untuk mengantisipasi kegagalan, maka pihaknya membantu penerima memaksimalkan pembelanjaan material, mulai dari Pasir Batu, Kayu, dan Seng.

“Saya khawatir, kalau uang itu diserahkan sepenuhnya kepada penerima, maka kemungkinan besar rutilahu ini tidak bisa berdiri, maka saya membantu mereka memaksimalkan pembelanjaan,” tandasnya.  

Berdasarkan hasil pengecekan terakhirnya, saat ini penerima di beberapa desa sudah menyelesaikan progresnya hingga 80 persen.

Jumlah total 22 Rumah, yang tersebesar di lima desa, yakni 3 unit Desa Bobu (Kecamatan Tinangkung Selatan). 19 Unit di Kecamatan Totikum Selatan  (4 Unit di Desa Tonuson, 4 Unit di Desa Peley, 7 Unit di Desa Kalumbatan), dan 4 Unit di Desa Kombutokan (Kecamatan Totikum)

“Kita Targetkan, Bulan Februari 2023, Rumah sudah siap ditempati. Meski pun ada potensi keterlambatan beberapa unit,” tutup Amin. (Rif)

Pos terkait