SALAKAN POST, SALAKAN – Ibadah Perayaan Natal dan Syukur Tahun Baru Rukun Montolutusan Banggai Kepulauan (Bangkep) di Manado, Sulawesi Utara dihadiri langsung Walikota Manado, Richard Sualang.
Mewakili Pj Bupati, Ihsan Basir, Kepala Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Ir. Kondrad D. Galala Acara yang dilaksanakan pada Sabtu (14/1) di Aula Kantor Walikota Manado itu.
Walikota Manado, di awal sambutannya menyampaikan salam hormat dan berucap terima kasih kepada Pj Bupati Bangkep.
“Selaku pemkota Manado, Saya menyampaikan terima kasih, salam dan hormat kpd Bupati BanggaiKepulauan Bapak Ihsan Basir, SH.,LLM. Saya menyambut kehadiran Bapak KONDRAD yang mewakili Bupati Banggai Kepulauan,” ucap Walikota Manado.
Menurut Walikota, kemajuan pembangunan kota Manado didukung dengan kedamaian dan keamanan warga Bangkep yang telah menyatu dengan baik dengan penduduk setempat.
Lanjut dia, Keberhasilan Pemerintah Kota Manado menekan inflasi hingga 4,8 persen, bahkan lebih rendah dari inflasi nasional 5,6 persen, disebutnya, tidak lepas dari peran serta warga Bangkep di Manado dan sekitarnya.
Giat yang disentil Walikota terkait hal itu antara lain bahwa warga Bangkep yang telah giat memanfaatkan lahan yang ada, sesuai anjuran pemerintah kota.
Pj Bupati Bangkep, Ihsan Basir dalam sambutannya yang dibawakan Ir Kondrad mengucapkan selamat natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Ucapan terima kasih pun disampaikan Pj Bupati kepada Walikota Manado yang telah mengayomi masyarakat, termasuk warga Bangkep.
“Teristimewa penghargaan kepada masyarakat Manado dan sekitarnya yang telah menerima dan berdampingan dgn masyarakat yg berasal dari Banggai bersaudara, yakni Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut, dalam kesehariannya, selama ini,” kat Pj Bupati.
Agar masyarakat asal Banggai bersaudara, utamanya Bangkep juga terus menjaga harmonisasi yang telah terbangun, bahkan telah menjadi keluarga dengan penduduk asal Manado dan berbagai suku bangsa di Manado.
Kondrad D. Galala, yang juga diketahui Ketua Majelis Pengawas Perbendaharaan Sinode GPIBK membawakan sambutan Pj Bupati mengharapkan, kiranya Montolutusan Bangkep di Manado dan sekitarnya terus menjaga dan menjadi panutan perdamaian internal maupun antar umat beragama yang bermuara pada keutuhan NKRI dalam keindahan bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Kabupaten Bangkep dewasa ini terus bergiat dalam berbagai sektor pembabgunan. Olehnya, Pemda tidaklah berjalan sendiri, melainkan membuka diri terhadap berbagai masukkan, saran bahkan kritikan konstruktif. Diharapkan pula solusi dari berbagai pihak, termasuk dari warga Bangkep di luar daerah.
Bupati IHSAN BASIR, S.H ,LL.M menyatakan, Pemda Bangkep saat ini telah berhasil memiliki Aset baru yg berupa tanah dan bangunan yg akan dijadikan Mess Pemda Bgikep di Jl. Tururuka nomor 27 di Palu.
“Olehnya itu, bila ada masyarakat Bangkep yang ke Palu agar melupakan dulu untuk menginap di hotel atau penginapan lainnya, tetapi dengan senang hati bisa menginap di Mess Pemda, hal ini juga sebagai wujud sumbangsih bagi PAD Bangkep,” harapnya.
Dalam kesempatannya, Ketua Kerukunan Moontolutusan Bangkep, Kompol (Purn) Benhard Maasi, S.E mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pemda Bangkep melalui kehadiran Staf Ahli Bupati, Ir. Kondrad.
“Apresiasi atas kepedulian Pemda dalam memajukan masyarakat dan membangun Banggai Kepulauan,” ucapnya.
Kompol (Purn) Benhard mengharapkan, pemda dan Pj Bupati, IHSAN BASIR, SH., LL.M mendukung Kongres Montolutusan Bangkep yang rencana akan dilaksanakan pada 2-3 Februari 2023.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Peringatan Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dr. Enrico Rawung Mars (Direktur RSUD OSDK) mengaku bersyukur atas terselenggaranya acara itu dengan baik, meski persiapannya hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
“Hal ini tentu dikarenakan adanya dukungan penuh dari Pemkota Manado baik berupa konsumsi dan banyak fasilitasi lainnya. Pertisipasi seluruh anggota Kerukunan Montolutusan Bangkep sangat antusias demi acara ini,” terang Dokter yang pernah bertugas di Bangkep sewaktu Ibukota masih di Banggai.
Acara ini berlangsung sangat meriah dengan adanya musik gong dan tari-tarian khas BanggaiKepulauan serta modero. (***/Rif)
